Senin, 29 November 2010
Pembagian teori peta penyebaran Islam di Indonesia
Pembagian teori peta penyebaran Islam di Indonesia
Dari bermacam-macar teori peta peneybaran Islam di Indonesia yang ada, bisa dibagi dalam beberapa kelompok.
Dari bermacam-macar teori peta peneybaran Islam di Indonesia yang ada, bisa dibagi dalam beberapa kelompok.
1.Gujarat
Alasan para ahli yang menyatakan bila penyebaran Islam Indonesia dibawa oleh bangsa Gujarat adalah :
- Sampai saat ini belum ada bukti atau fakta sejarah yang menguatkan bila kedatangan agama Islam di Indonesia di bawa oleh bangsa Arab.
- Pada jaman dahulu, bangsa kita berhubungan dengan bangsa India melalui jalur Cambay kemudian Timur Tengah dan Eropa.
- Di Aceh terdapat batu nisan milik seorang raja yang buat pada tahun 1297 dan modelnya menggunakan motif Gujarat.
Teori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Dasar dari teori ini adalah:
a. Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia.
a. Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia.
b. Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur Indonesia – Cambay – Timur Tengah – Eropa.
c. Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat. Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF Stutterheim dan Bernard H.M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat, lebih memusatkan perhatiannya pada saat timbulnya kekuasaan politik Islam yaitu adanya kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga bersumber dari keterangan Marcopolo dari Venesia (Italia) yang pernah singgah di Perlak ( Perureula) tahun 1292. Ia menceritakan bahwa di Perlak sudah banyak penduduk yang memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang menyebarkan ajaran Islam
2. Mekkah atau Arab
Yang menyatakan bila peta penyebaran Islam di bawa oleh bangsa Arab alasannya adalah
Yang menyatakan bila peta penyebaran Islam di bawa oleh bangsa Arab alasannya adalah
- Menurut bukti sejarah di Cina, pada abad ke IV di negara itu sudah terdapat daerah yang ditinggali oleh bangsa Arab. Sehingga diperkirakan bangsa Arab juga sudah mulai datang di daerah Sumatera pada abad ke VII.
- Aliran agama Islam yang dianut oleh pemeluknya pada jaman kesultanan Samudera Pasai persis sama dengan aliran agama Islam yang dianut oleh orang-orang Mekkah dan Mesir.
- Pada umumnya para penguasa di Samudera Pasai gelarnya adalah Al malik. Gelar ini juga banyak di gunakan oleh penguasa wilayah Mesir.
3. Persia
- Pendapat yang mengatakan bila agama Islam pertama kali dikenalkan oleh bangsa Persia atau Iran juga punya beberapa alasan yang kuat.
- Di negara Iran setiap tanggal 10 Muharram ada tradisi untuk memperingati kematian Hasan dan Husein, cucu dari Nabi Muhamad yang dianggap seorang pahlawan. Sementara itu di Sumatera pada hari yang sama juga mengadakan upacara yang dinamakan Tabut.
- Syek Siti Jenar seorang tokoh kontroversi yang beragama Islam juga menganut aliran yang sama dengan yang dianut oleh kebanyakan bangsa Iran.
· Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan pembawanya berasal dari Persia (Iran). Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti:
· a. Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan Husein cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah/Islam Iran. Di Sumatra Barat peringatan tersebut disebut dengan upacara Tabuik/Tabut. Sedangkan di pulau Jawa ditandai dengan pembuatan bubur Syuro.
· b. Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran yaitu Al – Hallaj.
· c. Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tanda- tanda bunyi Harakat.
· d. Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.
· e. Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik. Leren adalah nama salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein Jayadiningrat.
· Keempat teori tersebut, pada dasarnya masing-masing memiliki kebenaran dan kelemahannya. Maka itu berdasarkan teori tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad ke – 7 dan mengalami perkembangannya pada abad 13. Sebagai pemegang peranan dalam penyebaran Islam adalah bangsa Arab, bangsa Persia dan Gujarat (India). Demikianlah uraian materi tentang proses masuknya Islam ke Indonesia.
· Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia pada dasarnya dilakukan dengan jalan damai melalui beberapa jalur/saluran yaitu melalui perdagangan seperti yang dilakukan oleh pedagang Arab, Persia dan Gujarat. Pedagang tersebut berinteraksi/bergaul dengan masyarakat Indonesia. Pada kesempatan tersebut dipergunakan untuk menyebarkan ajaran Islam. Selanjutnya diantara pedagang tersebut ada yang terus menetap, atau mendirikan perkampungan, seperti pedagang Gujarat mendirikan perkampungan Pekojan. Dengan adanya perkampungan pedagang, maka interaksi semakin sering bahkan
ada yang sampai menikah dengan wanita Indonesia, sehingga proses penyebaran Islam semakin cepat berkembang.
ada yang sampai menikah dengan wanita Indonesia, sehingga proses penyebaran Islam semakin cepat berkembang.
· Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama atau mubaliqh yang menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren.
· Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah dan kalangan masyarakat menimba ilmu agama Islam. Setelah tammat dari pondok tersebut, maka para pemuda menjadi juru dakwah untuk menyebarkan Islam di daerahnya masing- masing. Di samping penyebaran Islam melalui saluran yang telah dijelaskan di atas, Islam
juga disebarkan melalui kesenian, misalnya melalui pertunjukkan seni gamelan ataupun wayang kulit. Dengan demikian Islam semakin cepat berkembang dan mudah diterima oleh rakyat Indonesia.
juga disebarkan melalui kesenian, misalnya melalui pertunjukkan seni gamelan ataupun wayang kulit. Dengan demikian Islam semakin cepat berkembang dan mudah diterima oleh rakyat Indonesia.
· Proses penyebaran Islam di Indonesia atau proses Islamisasi tidak terlepas dari peranan para pedagang, mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati. Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari:
1. Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan Islam di Jawa Timur.
2. Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam di daerah Ampel Surabaya.
3. Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang (Tuban).
4. Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.
5. Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik)
6. Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di daerah Kudus.
7. Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak.
8. Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah Gunung Muria.
9. Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon)
Demikian sembilan wali yang sangat terkenal di pulau Jawa, Masyarakat Jawa sebagian memandang para wali memiliki kesempurnaan hidup dan selalu dekat dengan Allah, sehingga dikenal dengan sebutan Waliullah yang artinya orang yang dikasihi Allah.
4. China
Pada jaman kekhalifahan, Islam sudah menyebar sampai ke negeri China, khususnya di daerah Yunan bagian Selatan. Pada suatu saat, di daerah Yunan ini ada kerusuhan dan huru hara. Banyak penduduk yang sudah memeluk agama Islam melarikan diri untuk mencari selamat. Mereka menyebar ke berbagai wilayan di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Dari sinilah kemudian agama Islam juga menyebar di dearah Sumatera dan Jawa.
Dari beberapa teori peta penyebaran Islam di Indonesia tersebut, bisa diketahui bila masing-masing pendapat punya kelebihan dan kelemahan. Dari sini mungkin bisa diambil kesimpulan bila penduduk Indonesia mulai mengenal agama Islam pada abad ke VII dan mengalami perkembangan yang pesat pada abad ke XIII. Dan negara Arab, Gujarat, Iran atau Persia maupun China masing-masing punya peran dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Pada jaman kekhalifahan, Islam sudah menyebar sampai ke negeri China, khususnya di daerah Yunan bagian Selatan. Pada suatu saat, di daerah Yunan ini ada kerusuhan dan huru hara. Banyak penduduk yang sudah memeluk agama Islam melarikan diri untuk mencari selamat. Mereka menyebar ke berbagai wilayan di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Dari sinilah kemudian agama Islam juga menyebar di dearah Sumatera dan Jawa.
Dari beberapa teori peta penyebaran Islam di Indonesia tersebut, bisa diketahui bila masing-masing pendapat punya kelebihan dan kelemahan. Dari sini mungkin bisa diambil kesimpulan bila penduduk Indonesia mulai mengenal agama Islam pada abad ke VII dan mengalami perkembangan yang pesat pada abad ke XIII. Dan negara Arab, Gujarat, Iran atau Persia maupun China masing-masing punya peran dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah pedalaman oleh para ulama atau penyebar ajaran Islam.
Kamis, 18 November 2010
Filed Under: Umum
1. Pengertian Email
Surat elektronik (disingkat ratel atau surel atau surat-e) atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris “e-mail atau email” (ejaan Indonesila: imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur Internet. Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet.
Surat elektronik (disingkat ratel atau surel atau surat-e) atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris “e-mail atau email” (ejaan Indonesila: imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur Internet. Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet.
2. KELEBIHAN PENGGUNA EMAIL
Nyaman
Untuk mengirim surat tidak perlu ke kantor pos, cukup duduk di depan komputer yang terhubung Internet dan ketik pesan lalu dikirim ke alamat tujuan. Bahkan sekarang inie-mail bisa dikirim melalui media komunikasi mobile seperti ponsel dan PDA (Personal Assistant Data).
Cepat
Hanya dengan hitungan detik e-mail dapat dikirimkan ke belahan dunia manapun.
Murah
Biaya pengiriman relatif sangat murah dibandingkan penggunaan telepon atau surat, terutama jika mengirim surat atau interlokal ke luar daerah atau luar negeri.
Hemat sumber daya
Kita tidak perlu membeli kertas, pulpen, atau memboroskan tinta printer untuk digandakan lalu dikirimkan ke beberapa orang sekaligus yang tidak sedikit mengeluarkan biaya.
Nyaman
Untuk mengirim surat tidak perlu ke kantor pos, cukup duduk di depan komputer yang terhubung Internet dan ketik pesan lalu dikirim ke alamat tujuan. Bahkan sekarang inie-mail bisa dikirim melalui media komunikasi mobile seperti ponsel dan PDA (Personal Assistant Data).
Cepat
Hanya dengan hitungan detik e-mail dapat dikirimkan ke belahan dunia manapun.
Murah
Biaya pengiriman relatif sangat murah dibandingkan penggunaan telepon atau surat, terutama jika mengirim surat atau interlokal ke luar daerah atau luar negeri.
Hemat sumber daya
Kita tidak perlu membeli kertas, pulpen, atau memboroskan tinta printer untuk digandakan lalu dikirimkan ke beberapa orang sekaligus yang tidak sedikit mengeluarkan biaya.
Global
E-mail bisa digunakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja sebagai sarana komunikasi di seluruh penjuru dunia.
Reliabel
Kita bisa menyimpan e-mail di server yang tidak akan hilang kecuali dihapus.
Pesan multimedia
Pesan yang dikirim tidak hanya sekedar teks (tulisan) saja. Isi e-mail dapat berupa gambar, foto, video, program, bahkan suara.
E-mail bisa digunakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja sebagai sarana komunikasi di seluruh penjuru dunia.
Reliabel
Kita bisa menyimpan e-mail di server yang tidak akan hilang kecuali dihapus.
Pesan multimedia
Pesan yang dikirim tidak hanya sekedar teks (tulisan) saja. Isi e-mail dapat berupa gambar, foto, video, program, bahkan suara.
3. KELEMAHAN PENGGUNAAN E-MAIL
Salah kirim
Bila sebuah e-mail yang berisi dokumen-dokumen penting salah alamat, maka ada kemungkinan dokumen tersebut disalahgunakan.
Rawan penyadapan
Ada kemungkinan e-mail disadap oleh oknum tertentu, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam mengirimkan pesan rahasia.
Salah kirim
Bila sebuah e-mail yang berisi dokumen-dokumen penting salah alamat, maka ada kemungkinan dokumen tersebut disalahgunakan.
Rawan penyadapan
Ada kemungkinan e-mail disadap oleh oknum tertentu, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam mengirimkan pesan rahasia.
Pemalsuan identitas
Kita tidak bisa memastikan identitas seseorang hanya dengan mengetahui alamat e-mail yang dimilikinya.
Kebanjiran e-mail
Hal ini bisa terjadi karena mailbox sudah terlalu lama tidak dibuka atau dihapus.
Sampah e-mail
Banyak sekali e-mail sampah (junkmail/spam) yang berupa iklan komersial yang tidak kita harapkan.
Respon terlambat
Tidak semua orang membaca e-mail setiap hari sehingga ada
kemungkinan balasan akan mengalami keterlambatan.
Kita tidak bisa memastikan identitas seseorang hanya dengan mengetahui alamat e-mail yang dimilikinya.
Kebanjiran e-mail
Hal ini bisa terjadi karena mailbox sudah terlalu lama tidak dibuka atau dihapus.
Sampah e-mail
Banyak sekali e-mail sampah (junkmail/spam) yang berupa iklan komersial yang tidak kita harapkan.
Respon terlambat
Tidak semua orang membaca e-mail setiap hari sehingga ada
kemungkinan balasan akan mengalami keterlambatan.
3. Sejarah email
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan komputer yang terbentuk sebagai jaringan.
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan komputer yang terbentuk sebagai jaringan.
Konsep e-mail sendiri pertama kali dikemukan oleh Ray Tomlinson, seorang computer engineer pada akhir tahun 1971. Ray Tomlinson saat itu bekerja pada Bolt, Beranek and Newman (BBN) milik lembaga pertahanan Amerika.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah ‘e-mail’. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah “QWERTYUIOP”.
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ‘ @ ‘ sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti “at” atau “pada”.
Contoh alamat e-mail:
• sahrudin : nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver
• yahoo.com: nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya:
• yahoo: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain
• com: menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori bisnis/komersial (commercial)
• yahoo.com: nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya:
• yahoo: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain
• com: menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori bisnis/komersial (commercial)
Sebuah alamat e-mail terdiri atas dua bagian seperti contoh di atas, yaitu di sebelah kiri tanda @ disebut user id (paksiman), yang menunjukkan identitas pemilik e-mail tersebut. User id ini dapat berupa nama pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga. Sedangkan teks setelah lambang @ (yahoo.com) disebut domain name/hostname, yang menunjukkan identitas domain tempat e-mail (mail server) tersebut disimpan.
Mulai tahun 1980-an surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.
4. Cara membuat email yaitu :
1. Pada browser bukalah YahooMail lalu pilihlah tombol ” sign up”.
1. Pada browser bukalah YahooMail lalu pilihlah tombol ” sign up”.
2. Pada sebelah kanan atas, pilihlah bahasa yang digunakan, biasanya berpengaruh juga pada nama email. seperti yahoo indonesia :
Yahoo u.s dengan Bahasa inggris:
Pada dasarnya sama saja, hanya nanti konten bahasa yang berbeda.
3. Sekarang masukkan nama email Anda, dan tekan tombol “check” untuk melihat ketersediaan nama tersebut.
3. Sekarang masukkan nama email Anda, dan tekan tombol “check” untuk melihat ketersediaan nama tersebut.
4. Apabila nama email tersedia, lanjutkan dengan mengisi password email yahoo Anda dan ulangi password Anda pada “Re-type Password” .
5. Apabila Anda mempunyai email lain, bisa mengisinya di pada poin 3, lalu isi juga pertanyaan apabila suatu saat kelupaan password.
6. Isilah kode verifikasi sesuai dengan gambar yang muncul, kode ini bersifat acak jadi tiap pendaftaran selalu berubah-ubah.
7. Centang kolom “Do you agree?” , sebagai tanda Anda setuju dengan persyaratan dari yahoo.
8. Terakhir klik tombol “Create My Account” untuk membuat account Anda.
9. Bila telah berhasil, maka Anda Akan Mendapatkan Ucapan Selamat dari Yahoo seperti dibawah.
Untuk masuk langsung ke email Anda, silahkan klik tombol “continue”
10. Pada Sebelah kanan, klik Tulisan “Mail”
maka email yahoo Anda akan segera muncul…dan selesai.
Oh iya, setiap Anda mau keluar dari email yahoo atau yang lain jangan lupa selalu klik tombol “sign out” atau “logout”, sebagai tanda Anda sudah selesai, dan sebagai keamanan email apabila komputer Anda di pakai oleh banyak orang, atau di tempat umum seperti warnet (Warung Internet).
Apabila anda mau membuka email yahoo atau rocketmail lagi tinggal ketikkan pada browser Anda http://mail.yahoo.com/ . Masukkan nama email dan password Anda lalu klik Tombol “sign in” .
Jika Anda belum punya Email di yahoo, silahkan langsung di praktekkan saja.
Apabila anda mau membuka email yahoo atau rocketmail lagi tinggal ketikkan pada browser Anda http://mail.yahoo.com/ . Masukkan nama email dan password Anda lalu klik Tombol “sign in” .
Jika Anda belum punya Email di yahoo, silahkan langsung di praktekkan saja.
5.Istilah dalam email
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail adalah :
1. Sign Up : Mendaftarkan diri (menjadi member)
2. Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar (menjadi member)
3. Compose : Menulis surat baru
4. Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail
5. To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
6. CC : Surat dikirim secara berantai ke alamat lain
7. BCC : Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat yang tercantum di alamat CC
8. Draft : Surat yang ditulis tapi belum dikirim
9. Sent : Surat yang terkirim
10. Spam : Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
11. Reply : Membalas surat yang diterima
12. Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus
13. Bulk : Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam
14. Forward : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail adalah :
1. Sign Up : Mendaftarkan diri (menjadi member)
2. Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar (menjadi member)
3. Compose : Menulis surat baru
4. Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail
5. To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
6. CC : Surat dikirim secara berantai ke alamat lain
7. BCC : Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat yang tercantum di alamat CC
8. Draft : Surat yang ditulis tapi belum dikirim
9. Sent : Surat yang terkirim
10. Spam : Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
11. Reply : Membalas surat yang diterima
12. Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus
13. Bulk : Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam
14. Forward : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.
Berikut ini anatomi email tersebut yang dilakukan dengan membuka email (show original) dengan akun Gmail.
• Header, yang berisi versi MIME, waktu pengiriman, alamat penerima
• Header fields, yang berisi Message-ID, Subjet, From, To dan Content Type
• Body, terdiri dari :
- Separator, yang berfungsi sebagai pemisah
- Content Type, tipe pesan dan jenis karakter set yang digunakan
- Isi pesan itu sendiri
• Attachment yang
• pertama berupa file survey.txt dengan ukuran 4kb, terdiri dari :
- Separator,
yang berfungsi sebagai pemisah
- Content Type
dan Content Disposition, berisi deskripsi tipe, karakter set, dan nama
file
- Attachment Id
- Content
Encoding, informasi encoding yang digunakan, yaitu base64
- Isi
Attachment yang telah di-encoding (gambar berikut hanya sebagian)
• Berikut ini
• merupakan Attachment yang kedua merupakan file glossary.pdf dengan
• ukuran 6kb, memiliki bagian-bagian yang sama dengan Attachment
• sebelumnya
Klasifikasi penggunaan e-mail
Email Berbasis Web & Email Berbasis Client
Email merupakan salah satu layanan yang terkenal dan banyak digunakan di internet. Layanan email dikategorikan menjadi dua yaitu email berbasis web dan email berbasis client. Untuk email berbasis web, aktifitas email dilakukan pada sebuah situs web (berbasis web). Ini berarti untuk menggunakannya harus dalam keadaan online. Layanan email berbasis web biasanya disediakan oleh layanan email gratis seperti Yahoo! Mail, Google Mail (Gmail), Hot Mail, dan lainnya.
Untuk email berbasis client, aktifitas email dilakukan di software email client seperti Eudora, Outlook Express, Mozilla Thunderbird yang lainnya. Software ini menyediakan penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tanpa tersambung ke internet) sehingga biaya menjadi lebih murah dan waktu lebih efisien. Koneksi internet hanya dibutuhkan saat melakukan pengiriman (send) dan menerima (receive) email dari mailbox.
Kelebihan email berbasis web tentu saja karena dapat diakses dari mana saja namun harus tersedia koneksi internet. Sedangkan email berbasis client hanya membutuhkan koneksi internet ketika melakukan pengiriman (send) dan penerimaan (receive) data, namun terbatas digunakan disebuah komputer yang tersedia aplikasi email client dan sudah di setting.
6. Variasi bentuk komunikasi dengan email
a.Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
b. Carbon Copy
Cc: singkatan dari "carbon copy." Siapa pun yang terdaftar dalam kolom Cc: pesan, akan menerima salinan pesan itu apabila Anda mengirimkannya. Semua penerima lain dari pesan itu dapat melihat nama orang yang Anda tentukan sebagai penerima Cc: yang telah menerima salinan pesan tersebut.
c. Blind Carbon Copy
Bcc: singkatan dari "blind carbon copy." Ini serupa dengan fitur Cc: kecuali bahwa, penerima Bcc: tidak terlihat oleh semua penerima lain pesan tersebut (termasuk penerima Bcc: yang lain). Misalnya, jika Anda mengirim pesan Kpd: johndoe@yahoo.com dan Bcc: janedoe@yahoo.com, maka johndoe melihat dirinya sebagai satu-satunya penerima pesan. Janedoe, sebaliknya, "tahu"—dia bisa melihat bahwa Anda sudah mengirim pesan Kpd: johndoe, dan Anda telah mengirim blind-copied atau salinan rahasia kepadanya. Untuk menambahkan entri dalam kolom Bcc: , klik link "Tunjukkan BCC" di kanan kolom "Kpd:" .
d. Distribution List
Pengertian distribution list agak berbeda dengan tiga varian bentuk sebelumnya, karena ini lebih berkenaan dengan pengaturan distribusi email yang dilakukan secara eksternal, artinya tidak terintegrasi dengan email client yang digunakan. Yang dimaksud dengan distribution list adalah sebuah cara komunikasi dengan menggunakan email secara satu arah. Biasanya ini dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk menyebarluaskan informasi tertentu (pengumuman, berita harian, update mengenai perkembangan suatu proyek, buletin, jurnal, dan sebagainya), akan tetapi tidak mengharapkan adanya respon dari para penerima emailnya. Untuk itu yang harus dilakukan adalah membuat sebuah alamat tertentu khusus untuk keperluan ini. Bila pengelola distribution list mengirimkan sebuah email ke alamat tersebut, maka alamat itu akan mem-forward email tadi ke semua alamat email yang menjadi pelanggan (subscriber) dari distribution list.
Untuk menjadi pelanggan, biasanya para calon pelanggan diminta untuk mengikuti prosedur tertentu yang ditetapkan oleh si pengelola. Bisa pula si pengelola yang memasukkan alamat email mereka ke database pelanggan secara manual.
e.Discussion List
Discussion list seringkali juga disebut mailing list atau lebih populer dengan milis. Pengertiannya hampir sama dengan distribution list hanya memungkinkan siapa saja yang tergabung menjadi subscriber untuk mengirimkan respon terhadap sebuah email. Akan tetapi belum tentu semua orang bisa begitu saja mengikuti sebuah milis. Kadang-kadang ada milis untuk kalangan yang terbatas, sementara banyak yang terbuka untuk siapa saja. Untuk dapat bergabung ke dalam sebuah milis pertama-tama seseorang mesti melakukan proses subscription (mendaftar) dengan suatu prosedur tertentu. Seringkali proses ini tidak memerlukan intervensi seorang administratur yang mengelola milis, baik untuk menyetujui atau menolak permohonan menjadi anggota milis. Milis yang seperti itu tentu adalah sebuah milis yang terbuka bagi siapa saja untuk bergabung. Akan tetapi kadang-kadang ada juga milis yang mempersyaratkan calon anggota untuk memberikan keterangan mengenai jati dirinya sebelum permohonan bergabung disetujui. Bila seorang administratur milis menyetujui permohonan untuk bergabung, biasanya tak lama kemudian akan dikirimkan informasi mengenai tatacara pengiriman email dan keterangan-keterangan lainnya tentang milis tersebut; tujuan milis, yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, cara keluar dari milis, alamat email administratur, dan sebagainya.
• Header, yang berisi versi MIME, waktu pengiriman, alamat penerima
• Header fields, yang berisi Message-ID, Subjet, From, To dan Content Type
• Body, terdiri dari :
- Separator, yang berfungsi sebagai pemisah
- Content Type, tipe pesan dan jenis karakter set yang digunakan
- Isi pesan itu sendiri
• Attachment yang
• pertama berupa file survey.txt dengan ukuran 4kb, terdiri dari :
- Separator,
yang berfungsi sebagai pemisah
- Content Type
dan Content Disposition, berisi deskripsi tipe, karakter set, dan nama
file
- Attachment Id
- Content
Encoding, informasi encoding yang digunakan, yaitu base64
- Isi
Attachment yang telah di-encoding (gambar berikut hanya sebagian)
• Berikut ini
• merupakan Attachment yang kedua merupakan file glossary.pdf dengan
• ukuran 6kb, memiliki bagian-bagian yang sama dengan Attachment
• sebelumnya
Klasifikasi penggunaan e-mail
Email Berbasis Web & Email Berbasis Client
Email merupakan salah satu layanan yang terkenal dan banyak digunakan di internet. Layanan email dikategorikan menjadi dua yaitu email berbasis web dan email berbasis client. Untuk email berbasis web, aktifitas email dilakukan pada sebuah situs web (berbasis web). Ini berarti untuk menggunakannya harus dalam keadaan online. Layanan email berbasis web biasanya disediakan oleh layanan email gratis seperti Yahoo! Mail, Google Mail (Gmail), Hot Mail, dan lainnya.
Untuk email berbasis client, aktifitas email dilakukan di software email client seperti Eudora, Outlook Express, Mozilla Thunderbird yang lainnya. Software ini menyediakan penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tanpa tersambung ke internet) sehingga biaya menjadi lebih murah dan waktu lebih efisien. Koneksi internet hanya dibutuhkan saat melakukan pengiriman (send) dan menerima (receive) email dari mailbox.
Kelebihan email berbasis web tentu saja karena dapat diakses dari mana saja namun harus tersedia koneksi internet. Sedangkan email berbasis client hanya membutuhkan koneksi internet ketika melakukan pengiriman (send) dan penerimaan (receive) data, namun terbatas digunakan disebuah komputer yang tersedia aplikasi email client dan sudah di setting.
6. Variasi bentuk komunikasi dengan email
a.Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
b. Carbon Copy
Cc: singkatan dari "carbon copy." Siapa pun yang terdaftar dalam kolom Cc: pesan, akan menerima salinan pesan itu apabila Anda mengirimkannya. Semua penerima lain dari pesan itu dapat melihat nama orang yang Anda tentukan sebagai penerima Cc: yang telah menerima salinan pesan tersebut.
c. Blind Carbon Copy
Bcc: singkatan dari "blind carbon copy." Ini serupa dengan fitur Cc: kecuali bahwa, penerima Bcc: tidak terlihat oleh semua penerima lain pesan tersebut (termasuk penerima Bcc: yang lain). Misalnya, jika Anda mengirim pesan Kpd: johndoe@yahoo.com dan Bcc: janedoe@yahoo.com, maka johndoe melihat dirinya sebagai satu-satunya penerima pesan. Janedoe, sebaliknya, "tahu"—dia bisa melihat bahwa Anda sudah mengirim pesan Kpd: johndoe, dan Anda telah mengirim blind-copied atau salinan rahasia kepadanya. Untuk menambahkan entri dalam kolom Bcc: , klik link "Tunjukkan BCC" di kanan kolom "Kpd:" .
d. Distribution List
Pengertian distribution list agak berbeda dengan tiga varian bentuk sebelumnya, karena ini lebih berkenaan dengan pengaturan distribusi email yang dilakukan secara eksternal, artinya tidak terintegrasi dengan email client yang digunakan. Yang dimaksud dengan distribution list adalah sebuah cara komunikasi dengan menggunakan email secara satu arah. Biasanya ini dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk menyebarluaskan informasi tertentu (pengumuman, berita harian, update mengenai perkembangan suatu proyek, buletin, jurnal, dan sebagainya), akan tetapi tidak mengharapkan adanya respon dari para penerima emailnya. Untuk itu yang harus dilakukan adalah membuat sebuah alamat tertentu khusus untuk keperluan ini. Bila pengelola distribution list mengirimkan sebuah email ke alamat tersebut, maka alamat itu akan mem-forward email tadi ke semua alamat email yang menjadi pelanggan (subscriber) dari distribution list.
Untuk menjadi pelanggan, biasanya para calon pelanggan diminta untuk mengikuti prosedur tertentu yang ditetapkan oleh si pengelola. Bisa pula si pengelola yang memasukkan alamat email mereka ke database pelanggan secara manual.
e.Discussion List
Discussion list seringkali juga disebut mailing list atau lebih populer dengan milis. Pengertiannya hampir sama dengan distribution list hanya memungkinkan siapa saja yang tergabung menjadi subscriber untuk mengirimkan respon terhadap sebuah email. Akan tetapi belum tentu semua orang bisa begitu saja mengikuti sebuah milis. Kadang-kadang ada milis untuk kalangan yang terbatas, sementara banyak yang terbuka untuk siapa saja. Untuk dapat bergabung ke dalam sebuah milis pertama-tama seseorang mesti melakukan proses subscription (mendaftar) dengan suatu prosedur tertentu. Seringkali proses ini tidak memerlukan intervensi seorang administratur yang mengelola milis, baik untuk menyetujui atau menolak permohonan menjadi anggota milis. Milis yang seperti itu tentu adalah sebuah milis yang terbuka bagi siapa saja untuk bergabung. Akan tetapi kadang-kadang ada juga milis yang mempersyaratkan calon anggota untuk memberikan keterangan mengenai jati dirinya sebelum permohonan bergabung disetujui. Bila seorang administratur milis menyetujui permohonan untuk bergabung, biasanya tak lama kemudian akan dikirimkan informasi mengenai tatacara pengiriman email dan keterangan-keterangan lainnya tentang milis tersebut; tujuan milis, yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, cara keluar dari milis, alamat email administratur, dan sebagainya.
Langganan:
Komentar (Atom)













